Java Inheritance

Salah satu konsep dasar dari pemrograman berbasis objek pada java adalah Inheritance, berikut ini sedikit gambaran tentang inheritance. Pada dasarnya, kita melakukan inheritance(pewarisan) untuk membuat suatu class baru(class turunan/subclass) yang masih memiliki sifat atau spesifikasi dari superclass.

Di dalam Java untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.

Contoh implementasi inheritance :

public class Pegawai {

public String nama;

public double gaji;

}

public class Manajer extends Pegawai {

public String departemen;

}

Pada saat class Manajer menurunkan atau memperluas (extend) class Pegawai, maka ia mewarisi data member yang dipunyai oleh class Pegawai. Dengan demikian, class Manajer mempunyai data member yang diwarisi oleh Pegawai (nama, gaji), ditambah dengan data member yang ia punyai (departemen).

Beberapa aturan tentang pewarisan(inheritance) yang perlu diperhatikan :

 

Simulasi membuat jaringan dengan Packet Tracer

Lagi iseng main ke blog temen, dapet info menarik nih….. 🙂

Ada software simulasi untuk membuat jaringan, namanya Packet Tracer. Biarpun peralatan yg ada didalamnya kelihatan kurang update, tapi sangat cocok untuk mahasiswa dengan kocek terbatas dan mau terus belajar untuk membuat jaringan. 😀

Di dalam software ini ada beberapa tools yg bisa digunakan. Ada end point (Komputer Desktop, Laptop, Printer,Server,dll). Ada juga tipe hub, switch, router, jenis kabel, dll.

Tata cara memakai software ini pun terbilang cukup mudah untuk orang awam karena hanya tinggal drag n drop saja tipe end point, dan jenis kabelnya pun bisa dibuat otomatis jadi biar si software ini yang berfikir dari 1 perangkat ke perangkat lain apakah harus menggunakan tipe cross atau tipe straight.. 🙂

Untuk mensetting IP Address, DNS Server dan Tipe Routingan pun terbilang cukup mudah. Tinggal klik, klik, klik, tuliskan angka, dan selesai….

 

Beberapa perintah prompt yang berguna dalam jaringan komputer

Langsung aja ya…. 😉

Sesuai judulnya, karena saya masih nubie dalam hal jaringan komputer jadi taunya cuma beberapa perintah aja…. 😀

Beberapa perintah yang akan dibahas antara lain adalah ping, tracert, nslookup dan telnet.

• Ping

Ping berguna untuk melakukan pengetesan koneksi kearah IP tujuan dengan mengirimkan paket-paket data. Ping ini menggunakan protokol ICMP (Internet Control Message Protocol), dan pada OSI berada dilayer 3 (Datalink Layer). Perintah pada ping dapat dilihat dibawah ini.

pertama : perintah dasar, hanya ping saja. command : ping [spasi] alamat tujuan (dalam hal ini ping ke IP Address)

C:\documents and settings\saptadihandoko>cd\

C:\>ping 127.0.0.1

Pinging 127.0.0.1 with 32 bytes of data:

Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128

Ping statistics for 127.0.0.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms

contoh kedua : perintah dasar, hanya ping saja. command : ping [spasi] alamat tujuan (dalam hal ini ping ke website)

C:\>ping http://www.yahoo.com

Pinging www-real.wa1.b.yahoo.com [209.131.36.158] with 32 bytes of data:

Reply from 209.131.36.158: bytes=32 time=201ms TTL=51
Reply from 209.131.36.158: bytes=32 time=198ms TTL=51
Reply from 209.131.36.158: bytes=32 time=202ms TTL=51
Reply from 209.131.36.158: bytes=32 time=204ms TTL=51

Ping statistics for 209.131.36.158:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 198ms, Maximum = 204ms, Average = 201ms

contoh ketiga : ping dengan diakhiri “-t”. command : ping [spasi] alamat tujuan [spasi] -t. bertujuan untuk melakukan pengetesan koneksi secara terus menerus. Apabila ingin diakhiri tekan ctrl+C.

C:\>ping 127.0.0.1 -t

Pinging 127.0.0.1 with 32 bytes of data:

Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128

Ping statistics for 127.0.0.1:
Packets: Sent = 10, Received = 10, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Control-C
^C

contoh keempat : ping diakhiri dengan “-l”. command : ping [spasi] alamat tujuan [spasi] -l [spasi] ukuran byte. Bertujuan untuk melakukan koneksi ke alamat tujuan dengan mengganti jumlah paket data yg dikirimkan. paket bisa diubah antara 0-65500 byte. perubahannya biasa terjadi pada time hasil ping.

C:\>ping http://www.yahoo.com -l 1024

Pinging www-real.wa1.b.yahoo.com [209.131.36.158] with 1024 bytes of data:

Reply from 209.131.36.158: bytes=1024 time=295ms TTL=51
Reply from 209.131.36.158: bytes=1024 time=202ms TTL=51
Reply from 209.131.36.158: bytes=1024 time=201ms TTL=51
Reply from 209.131.36.158: bytes=1024 time=230ms TTL=51

Ping statistics for 209.131.36.158:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 201ms, Maximum = 295ms, Average = 232ms

 

BumpTop, Compiz Fusion Pada Windows

Seperti biasa, lagi googling dapet link ke situs BumpTop. Infonya sih tools untuk memperindah tampilan desktop windows seperti compiz fusion di linux. Tanpa panjang lebar, langsung aja download. Ternyata ada 2 versi, yang pertama itu versi gratisan dan kedua versi berbayar. Untuk perbedaannya bisa dilihat dari tabel berikut. Ini saya capture langsung dari websitenya.

Untuk minimum requirements nya silahkan dicek..

• A 32-bit or 64-bit version of Windows XP, Windows Vista or Windows 7, with latest service packs
• A Pentium 4/Celeron 1.8GHz or Athlon XP/Sempron 2200+ or desktop/mobile equivalent
• Minimum 1GB system memory
• 15 MB available hard disk space.
• Intel 915 integrated graphics or Nvidia GeForce 6200 or ATI X300 or better with updated drivers
• OpenGL 2.0 driver support required (may require additional drivers available at bumptop.com/drivers)
• Internet connection required for activation

Dengan tools ini, kita bisa langsung mengupload foto ke facebook, twitter, email, dll. Untuk lebih jelasnya, bagi yang mempunyai bandwidth lebih dan ingin menyaksikan videonya silahkan dilihat video dibawah ini. 😉

Sekian dulu artikel/review dari saya. Semoga bermanfaat 😉

 

Konfigurasi MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

Artikel ini melanjutkan dari artikel sebelumnya mengenai instalasi mikrotik. Dalam artikel ini akan coba dijelaskan mengenai bagaimana mensetting MikroTik sebagai gateway dan bandwidth management dalam sebuah LAN. Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut saya gambarkan topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan kita implementasikan dalam bentuk konfigurasi MikroTik. Ini sebagai contoh saja, aslinya anda harus menyesuaikan dengan kondisi jaringan anda sendiri.

Dari topologi diatas, ada beberapa hal yang nantinya akan kita lakukan, yaitu :